Ini Dia! Anak Kambing Bermata Satu yang Bikin Heboh di Desa Pandan Indah, NTB

Penampakan kambing bermata satu yang menggemparkan warga Desa Pandan Indah Lombok Tengah pada Minggu, (7/4/2023).

Anak Kambing Bermata Satu. Warga Desa Pandan Indah, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) baru-baru ini dihebohkan dengan kelahiran anak kambing bermata satu. Fenomena langka ini telah menarik perhatian banyak orang dari seluruh Indonesia.

Kabar kelahiran anak kambing bermata satu di Desa Pandan Indah, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) benar-benar menghebohkan warga setempat. Mereka merasa tercengang dan terkejut dengan kejadian yang sangat langka ini. Kejadian ini tentu saja mengundang perasaan penasaran dan ingin tahu dari masyarakat sekitar. Namun, di sisi lain, banyak juga yang merasa prihatin dengan kambing yang dilahirkan dengan kondisi yang tidak wajar ini

Seekor kambing terlahir dengan kelainan fisik yang membuatnya tidak memiliki bulu dan hanya memiliki satu mata. Fenomena tersebut sempat menjadi viral di media sosial dan menimbulkan berbagai persepsi di tengah masyarakat.

Mengapa Anak Kambing Lahir dengan Satu Mata?

Menurut para ahli, kelahiran anak kambing bermata satu disebabkan oleh faktor genetik yang langka. Kondisi ini disebut sebagai cyclopia, di mana hanya terdapat satu mata di tengah kepala. Kondisi ini dapat terjadi pada hewan maupun manusia, tetapi sangat langka.

Cyclopia disebabkan oleh masalah dalam pembentukan embrio selama kehamilan. Terkadang, sel telur yang dibuahi mengalami kelainan, sehingga embrio tidak berkembang normal. Selain itu, pengaruh lingkungan seperti paparan bahan kimia atau radiasi juga dapat memicu kondisi ini.

Dilihat dari segi lingkungan, biasanya kejadian seperti ini disebabkan oleh kurangnya asupan pakan yang memadai untuk si induk kambing selama masa kehamilan. Tidak hanya mengganggu pertumbuhan janin dalam kandungan, hal ini juga sangat menyedihkan karena mengorbankan kesehatan hewan yang membawa beban hidup baru di dalam rahimnya. Semua makhluk hidup tentu harus diberikan perhatian dan kebutuhan yang memadai untuk dapat hidup sehat dan berkualitas, termasuk juga hewan ternak seperti kambing yang menjadi aset penting bagi para peternak.

Taufikurrahman juga menjelaskan bahwa fenomena kelahiran anak kambing bermata satu terjadi karena adanya kegagalan pembentukan organ dalam fase pembentukan embrio kambing, menurut ilmu kedokteran hewan.

Milik Warga Dusun Kereak atas nama Suprapto, kepala dusun Tohri Tohir mengakui bahwa kelahiran kambing dengan kelainan fisik itu membuat warga di dusun setempat kaget dan merasa aneh. Meski begitu, kambing yang juga disebut menyerupai gigi manusia itu tidak bisa bertahan hidup dan mati kurang lebih satu jam setelah lahir.

Banyak masyarakat dari desa setempat bahkan dari desa lain yang penasaran dengan anak kambing itu, sehingga banyak yang ingin menyaksikan. Meski kambing tersebut sudah dikuburkan, peristiwa tersebut menimbulkan berbagai persepsi dan spekulasi yang muncul di tengah masyarakat.

Namun, sebagai kepala dusun, Tohri Tohir berharap bahwa fenomena langka dan aneh tersebut ada pertanda baik. Ia menyadari bahwa masyarakat memiliki berbagai persepsi terkait fenomena tersebut, namun ia berharap bahwa ada pertanda baik di balik kelahiran kambing yang langka dan unik tersebut.